Wisata Blitar – Candi Sawentar adalah salah satu candi hindu peninggalan kerajaaan Majahpahit yang ada di Kabupaten Blitar. Dalam kitab Negarakertagama, bahwa Candi Sawentar disebut juga Lwa Wentar, adalah tempat yang dikunjungi Raja Hayam Wuruk ketika berkunjung ke Blitar.
Lokasi Candi Sawentar
Candi Candi ini berada di Dusun Centong, Desa Sawentar, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar. Berada di timur Kota Blitar arah menuju Malang. Candi Sawentar atau masyarakat sekitar menyebutnya candi Cungkup berada di bawah permukaan tanah diantara rumah penduduk. Dikarenakan tertimbun tanah pada letusan Gunung Kelud. Kali pertama di gali pada masa penjajahan Belanda yaitu sekitar tahun 1915 sampai 1920.
Penemuan Candi Sawentar
Candi Sawentar dibagi menjadi Candi Sawentar 1 dan Candi Sawentar 2 sesuai dengan waktu penemuannya. Candi Sawentar diduga merupakan kompleks percandian yang besar, dilihat dari munculnya candi sawentar 2 yang ditemukan lebih baru. Candi sawentar 2 berada di barat laut
Candi Sawentar 1 kurang lebih 100meter yang berada di areal pasar Dusun Centong Desa Sawentar.
Struktur, Relief dan motif Candi Sawentar
Candi Sawentar ini memiliki luas sekitar 9,53 x 6, 86 m2. Sekilas ada kemiripan dengan salah satu candi yang lain yakni candi Kidal. Ukuran tubuh candi sekitar 7 x 7 M2 dengan tinggi sekitar 1,5 m. Untuk Total ketinggian candi sampai puncak mencapai 10, 65 m. Pintu candi sendiri terletak di sebelah barat dengan relung berada di kanan kirinya.
Mofif candi candi Sawentar terdapat yoni dengan pahatan burung garuda, biasanya hal ini untuk pemujaan dewa Wishnu. Burung garuda sendiri adalah kendaraan dari Dewa Wishnu. Terdapat motif sepasang kepala naga di kaki batu tangga dengan bentuk yang khas.
Candi Sawentar dalam Kitab Negarakertagama
Dalam Pupuh kitab Negarakertagama disebutkan bahwa ,
“Ndan ring śaka tri tanu rawi ring wēsākā, śri nāthā mūja mara ri palah sābŗtya, jambat sing rāmya pinaraniran lānglitya, ro lwang wentar manguri balitar mwang jimbē”
Artinya:
Lalu pada tahun saka Tritanurawi—1283 (1361 Masehi) Bulan Wesaka (April-Mei), Baginda raja memuja (nyekar) Ke Palah dengan pengiringnya, berlarut-larut setiap yang indah dikunjungi untuk menghibur hati, di Lawang Wentar Manguri Balitar dan Jimbe
Akses Menuju Candi Sawentar
Bagi anda yang ingin datang ke candi Sawentar, tidak usah bingung dan takut untuk datang. Jalan menuju ke lokasi bisa dilewati dengan roda dua ataupun roda empat dengan jalan yang sudah beraspal dan papan penunjuk jalan yang bisa dijadikan panduan. berikut kami jelaskan akses menuju Candi Sawentar ini.
Rute dari Kota Malang
Rute dari Malang anda bisa mengikuti jalan raya propinsi Malang – Blitar. Yaitu Malang –Wlingi- Talun – Garum. Masuk wilayah Kecamatan Garum yaitu di pertigaan SPBU Bence ( Timur SMAN Garum) anda belok kiri sejauh kurang lebih 3 Km disana terdapat papan petunjuk anda sampai ke lokasi. Terlihat Candi Sawentar berada di kanan jalan tersebut.
Rute dari Kota Blitar
Rute dari Kota Blitar anda bisa mengikuti jalan Raya Propinsi Blitar – Malang. Sampai di pertigaan SPBU Bence ( Timur SMAN Garum) anda belok ke kanan kurang lebih 3 Km melalui jalan aspal menuju Dusun Centong, Desa Sawentar sampai anda menemukan papan petunjuk besar yang menjelaskan keberadaan Candi Sawentar. dari Perempatan tersebut sampailah anda ke lokasi candi Sawentar yang berada di dekat papan penunjuk tersebut.
Cara Menuju Candi Sawentar via Aplikasi Google Map
Bagi anda pencinta sejarah ataupun wisatawan yang berusaha untuk menelusuri sejarah peradaban nusantara pada zaman kerajaan, kami sarankan untuk datang dan mempelajari jejak sejarah pada Candi Sawentar ini. Banyak hal yang bisa kita pelajari dari candi Sawentar, mulai dari motif candi, kutipan pupuh di kitab Negarakertagama, hingga banyak hal yang melatarbelakangi kunjungan Raja Kerajaan Majapahit yaitu Raja Hayam Wuruk. Jangan lupa juga mengunjungi candi penataran, Candi Kotes yang terdekat bisa dikunjungi. Selamat menikmati wisata Blitar di Candi Sawentar,warisan leluhur peradaban kerajaan Majapahit peninggalan nenek moyang kita.
